Cara Gendong Bayi yang Benar

http://howtoindo.blogspot.co.id/2017/02/cara-gendong-bayi-yang-benar.html

Cara Gendong Bayi yang Benar

Kalau orang dulu suka bilang, jangan sering menggendong bayi nanti bau tangan. Tapi buat saya yang tidak bisa lama menggendong bayi karena syaraf, gendonglah bayimu sesering dan selama dia mau. Karena nanti ada masanya anak kita tidak mau digendong.

Kenapa sih bayi itu minta digendong? Yang pasti bayi itu mencari rasa nyaman dalam pelukan kita. Adaptasi hangat selama dalam perut ibu dan harus menyesuaikan dengan dunia luar membuat dia harus belajar banyak hal. Dan dengan kita menggendongnya, bayi akan bahagia.
Karena saat menggendong baik pakai gendongan atau tidak, kita membangun bonding sama anak. Mata bertatapan, kulit bersentuhan, suara terdengar dekat dan detak jantung seakan menyatu *eaaa. Bayi juga dilatih indera penciumannya, misalkan si ibu pakai parfum wanita terlaris maka bayi akan mengenal diotaknya ini bau si ibu. Dan itu akan membuat bayi bakal nyaman banget ada dibuaian.
Banyak sekali manfaat menggendong.
1. Bisa menenangkan bayi agar lebih nyaman
2. Membuat bayi bahagia dan ceria
3. Menstimulasi keseimbangan
4. Mengajarkan tentang dunia sekitar pada bayi
5. Belajar berbicara 
6. Membantu perkembangan emosi bayi
7. Menyeimbangkan kehidupan luar rahim karena akan mengingatkan bayi saat dia didalam rahim
Sedangkan manfaat menggendong bayi untuk ibu itu akan lebih mudah untuk menyusui, bisa sambil makan atau kerja, lebih memperhatikan bayi, mudah nidurin bayi dan lebih praktis mau dibawa kemana-mana pakai gendongan srett ambil berangka
 Sekarang, tren menggendong itu jadi hits kembali seiring munculnya banyak gendongan unyu-unyu. Mulai dari warna, bahan, harga sampai kenyamanan berbagai macam gendongan dibuat agar ibu bisa lebih sering menggendong anaknya.
Menggendong bayi saat usia 0-3 bulan
Posisi cradlling hold sangat disukai. Dimana tangan kita menyangga kepala dan leher bayi, sedangkan satunya menyangga punggung dan bokong pakai lengan juga. Bayi didekatkan didada kita. Posisi ini yang biasa digunakan untuk menggendong dari tahun ke tahun. Karena selain kita gampang nyusui, posisi ini juga bikin bayi nyaman (ternyaman)
Posisi kangguru, hampir kayak cradle tapi tegak pas didada. Konon posisi ini membantu menyelamatkan bayi prematur dibandingkan posisi gendong cradle biasa. Yang pasti usahakan bayi tetap bisa bernafas yaaa.
Posisi tegak seperti menyendawakan bayi juga disukai. Kepala bayi bersandar dibahu kita. Sekalian saja tepuk-tepuk punggungnya biar sendawa atau anginnya keluar bisa kentut. Asal jangan lupa untuk selalu menyangga kepala dan punggung karena leher bayi 0-3 bulan masih belum terlalu kuat. Kepalanya aja suka goyang-goyang tapi maksain pengen ngangkat hehehehe.
Posisi shoulder hold. Bayi digendong dalam posisi 45% dengan perut bayi bersentuhan dengan perut ibu. Bisa sambil ajak bayi ngomong jadi ada kontak antara ibu dan anak.


Menggendong bayi saat usia 4 bulan keatas

Leher bayi sudah semakin tegak, jadi tidak perlu terlalu ditopang lagi (tapi ya topang dikit-dikit aja xD). Dia bisa duduk dipangkuan sambil dipegang. Makanya kalau ngegendong hadap depan dia suka banget.
Bisa juga digendong samping dengan posisi bayi bersandar tapi menghadap kedepan (duduk samping). Atau model kangguru biasanya jadi pilihan ibu agar gendongnya lebih erat dan nyaman.
Nikmati sajalah masa-masa indah menggendong, karena ga semua ibu bisa menggendong anaknya. Nanti juga ada masa dia gak mau digendong lagi. Pokoknya mah, gendong bayi itu cepet banget rasanya, tiba-tiba udah gede aja.
Selamat mencoba.
 
 

1 Response to "Cara Gendong Bayi yang Benar"